Wing 2 Level 1, Gedung Perpustakaan IPB Darmaga, Bogor, Indonesia, 16680.

Sejarah Arsip IPB

Sejarah Arsip IPB

Sejarah pengelolaan arsip IPB dimulai sejak tahun 2008, saat unit arsip IPB masih berada dibawah Bidang Pengembangan dan Pengelolaan Arsip (PPA) bersama dengan perpustakaan. Pada tahun 2014, unit arsip memisahkan diri dari perpustakaan dan membentuk satuan kerja baru dengan nama Unit Arsip yang selanjutnya menjadi unsur penunjang di lingkungan IPB dengan tugas menyusun, merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan dalam mengelola dan mengembangkan kearsipan IPB. Pada tahun 2023, terjadi perubahan struktur organisasi dan tugas fungsi yang mengakibatkan penggabungan Direktorat Sistem Informasi dan Transformasi Digital (DSITD), Perpustakaan, Unit Arsip, dan Museum menjadi satu lembaga bernama Lembaga Manajemen Informasi dan Transformasi Digital (LMITD). Saat ini, unit arsip atau yang dikenal sebagai Bidang Arsip Digital berkomitmen untuk bertransformasi mengembangkan kearsipan secara digital. 

Jumlah pengelola arsip di IPB mencapai 112 orang yang tersebar di berbagai unit kerja. Para pengelola arsip ini memiliki peran penting dalam memastikan pengelolaan dokumen berjalan sesuai standar kearsipan yang berlaku. Transformasi digital yang dilakukan mencakup peningkatan kompetensi pengelola arsip melalui kegiatan konsultasi dan pembinaan kearsipan, penerapan sistem informasi kearsipan yakni E-Office,  serta kegiatan mendekatkan arsip kepada publik melalui archival public program yakni Archive Center Exhibition Hall. Bidang Arsip Digital juga berupaya membangun kesadaran seluruh sivitas akademika mengenai pentingnya pengelolaan arsip sebagai bagian dari tata kelola yang baik. Langkah ini diharapkan dapat mewujudkan pengelolaan arsip yang modern, terintegrasi, dan efisien.